Motto: "Mencerdaskan, Memberkati, Menjangkau"

Minggu, 06 Maret 2011

UPAH KETEKUNAN

"Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil daripadanya." (Matius 25:29)

    Seorang pemuda melamar pekerjaan di perusahaan Komputer Microsoft. Sewaktu dia diwawancara, dia ditanya apakah mempunyai email? Karena dia tidak memiliki email, maka lamarannya ditolak. Pemuda ini tidak berkecil hati, dia mengumpulkan uang yang dimilikinya. Sebut saja Rp5.000. Dengan uang ini dia membeli tomat 1 kg. Kemudian dijual dengan menjajakannya berkeliling komplek perumahan. Setelah tomatnya habis, dia pakai uangnya yang sudah menjadi Rp10.000 ini untuk membeli tomat 2 kg. Dengan tekun dia kembali menjualnya. Singkat cerita, dari penjualan tomat 1 kg, kini dia menjadi orang kaya dan bisa memiliki pabrik saus tomat yang bisa memproduksi berpuluh-puluh kilo saus tomat. Inilah upah sebuah ketekunan.
    Dalam perumpamaan mengenai talenta juga kita melihat bahwa orang-orang yang tekun dapat berhasil dalam hidupnya. Mereka yang menerima dua dan lima telanta masing-masing memperoleh keuntungan dua kali lipat karena ketekunannya dalam mengembangkan usaha yang dipercayakan sang tuan kepadanya. Lain halnya dengan hamba yang menerima satu talenta, karena dia tidak tekun, banyak bersungut-sungut dan malas, akhirnya apa yang dia miliki malah diambil kembali oleh tuannya.
    Sabahat NK, penting sekali memiliki sikap tekun. Dari yang main gitar hanya tiga kunci, dia bisa menjadi seorang pemain gitar yang handal karena dia tekun. Dengan tekun dia mengiringi main gitar di komsel. Karena dia sering memainkan gitarnya, maka lama-kelamaan kaahliannya memainkan gitar bertambah. Sampai akhirnya dia mampu memainkan gitar dengan berbagai kunci yang sulit sekalipun. Inilah upah sebuah ketekunan. Saudara mau agar usahamu berhasil? Sukses dalam karier dan pelayanan? Kuncinya adalah ketekunan. Tekun berdoa, tekun mencoba lagi, tekun menunggu wampai waktunya Tuhan tiba. (Tony Tedjo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar